Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan segera terlaksana, meskipun pada waktu yang tepat dan setelah persiapan matang. Peskov menegaskan bahwa kedua pemimpin telah menyatakan secara terbuka keinginan mereka untuk bertemu langsung dan menekankan pentingnya pertemuan tersebut. Namun, pertemuan itu akan diadakan pada waktu yang paling tepat dan setelah semua persiapan yang diperlukan dilakukan dengan matang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Peskov dalam wawancara dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin. Ia juga menjelaskan bahwa pembicaraan yang berlangsung antara Putin dan Utusan Khusus Presiden AS, Steven Witkoff, dianggap sebagai langkah penting yang mengarah pada pertemuan tatap muka yang lebih besar antara kedua pemimpin tersebut. Sebelumnya, pada Jumat lalu, Presiden Putin mengadakan pertemuan dengan Witkoff di Perpustakaan Presiden di St. Petersburg, yang berlangsung selama 4,5 jam. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai isu penting, termasuk upaya penyelesaian konflik Ukraina yang masih menjadi perhatian utama kedua negara.
Peskov menyebutkan bahwa pertemuan antara Putin dan Witkoff dapat dianggap sebagai langkah maju dalam proses menuju pertemuan langsung antara Putin dan Trump. Hal ini menandakan adanya perkembangan positif dalam hubungan kedua negara, meskipun masih ada banyak tantangan dan isu internasional yang harus diselesaikan. Peskov juga menyebutkan bahwa pertemuan ini akan memberikan kesempatan untuk membahas berbagai isu bilateral dan global yang penting.
Dengan persiapan yang matang dan langkah-langkah diplomatik yang terus dilakukan, pertemuan antara Putin dan Trump diharapkan dapat menghasilkan kemajuan signifikan dalam diplomasi antara Rusia dan Amerika Serikat, serta membawa dampak positif bagi hubungan kedua negara di masa depan.