Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul, Turki pada Rabu, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Yeni Safak. Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) telah mengonfirmasi kejadian tersebut. Gempa utama ini disusul oleh getaran susulan yang menyebabkan warga panik dan berhamburan keluar menuju jalan-jalan. Selain itu, gempa ini juga menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan jaringan internet di beberapa area, yang semakin memperburuk situasi.
Getaran kuat pertama kali dirasakan sekitar pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB). Koresponden RIA Novosti yang berada di distrik Atakoy, bagian barat Istanbul, menggambarkan suasana saat itu, di mana dinding bangunan bergetar, lampu gantung bergoyang, serta perabotan terdengar berderit. Listrik pun padam sejenak, memaksa warga untuk segera menuju tangga darurat dan keluar dari gedung. Beberapa warga juga terlihat ketakutan, sementara yang lainnya mencoba menenangkan diri dan bergegas keluar mencari tempat yang lebih aman.
Pada pukul 13.03 waktu setempat, gempa susulan dengan magnitudo 4,4 kembali mengguncang Istanbul, meskipun intensitasnya lebih rendah. Meskipun demikian, warga tetap waspada dan menjauh dari bangunan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut. Banyak yang memilih untuk bertahan di luar ruangan sambil menunggu kejelasan lebih lanjut tentang keadaan di dalam gedung. AFAD melaporkan bahwa gempa susulan ini turut dirasakan di beberapa bagian Istanbul setelah gempa utama terjadi, menambah ketegangan yang semakin meningkat di tengah situasi yang belum stabil ini.