Pada tanggal 1 Januari 2025, Arab Saudi mengumumkan rencananya untuk membeli hingga 100 jet tempur Kaan yang diproduksi oleh Turki. Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya Riyadh untuk memperkuat kekuatan militernya dan mendiversifikasi sumber pengadaan pertahanan di tengah ketidakpastian dalam hubungan dengan pemasok tradisional, terutama AS.
Negosiasi mengenai pembelian jet tempur Kaan berlangsung dalam pertemuan tiga hari di Istanbul, yang melibatkan pejabat tinggi dari kedua negara. Haluk Görgün, Presiden Industri Pertahanan Turki, menyambut delegasi Arab Saudi yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Khaled bin Hussein Al-Biyari dan Komandan Angkatan Udara Turki bin Bandar Al Saud. Diskusi tersebut mencakup pengadaan pesawat, peluang produksi bersama, dan perjanjian transfer teknologi.
Jet tempur Kaan merupakan pesawat generasi kelima yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan modernisasi angkatan udara. Dengan kemampuan tempur yang canggih, jet ini menawarkan keunggulan dalam berbagai misi udara. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Turki dan perusahaan internasional seperti BAE Systems dan Rolls-Royce untuk pengembangan mesin. Pengiriman jet-jet ini diharapkan dapat dimulai pada awal tahun 2030-an.
Keputusan Arab Saudi untuk membeli jet Kaan juga mencerminkan strategi negara tersebut dalam mendiversifikasi sumber pengadaan pertahanan. Sejak 2012, Riyadh telah berusaha untuk memperoleh jet tempur F-35 dari AS, namun upaya tersebut terhambat oleh kebijakan dan regulasi AS terkait penjualan senjata. Dengan mencari alternatif seperti jet Kaan, Arab Saudi berusaha mengurangi ketergantungan pada pemasok Amerika dan memperkuat industri pertahanannya sendiri.
Pembelian ini juga mengikuti kesepakatan sebelumnya antara Arab Saudi dan Turki, di mana Riyadh telah menandatangani kontrak senilai $3,1 miliar untuk pengadaan 60 drone tempur Baykar AKINCI yang akan dikirimkan pada tahun 2025 dan 2026. Kerja sama ini menunjukkan peningkatan hubungan strategis antara kedua negara dalam bidang pertahanan.
Dengan rencana pembelian 100 jet tempur Kaan, Arab Saudi mengambil langkah signifikan dalam memperkuat kemampuan militernya dan membangun kemitraan strategis dengan Turki. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Riyadh untuk mewujudkan visi militernya yang lebih mandiri dan modern. Semua pihak kini menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai kesepakatan ini dan dampaknya terhadap keseimbangan kekuatan di kawasan.