Pada 26 November 2024, Pemerintah Malaysia mengajukan permintaan resmi kepada Indonesia untuk mengirimkan tenaga pengajar terbaik guna membantu meningkatkan kualitas pendidikan di negara mereka. Permintaan ini datang setelah sejumlah pengamatan terhadap perkembangan sistem pendidikan di Malaysia, yang menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan dasar dan kemampuan akademik warga negara tersebut, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal.
Pemerintah Malaysia menyebutkan bahwa tenaga pengajar dari Indonesia memiliki pengalaman yang mumpuni dan dapat berperan besar dalam memperbaiki mutu pendidikan di negara tersebut. Banyak guru Indonesia yang telah terbukti sukses dalam menerapkan metode pembelajaran yang efektif, serta memiliki pendekatan yang adaptif terhadap berbagai latar belakang siswa. Pemerintah Malaysia berharap bahwa kehadiran guru-guru dari Indonesia bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan mereka.
Kerjasama ini diperkirakan akan mencakup pengiriman guru Indonesia ke berbagai sekolah di Malaysia, terutama yang berada di daerah-daerah yang membutuhkan perbaikan pendidikan. Para guru yang dipilih diharapkan untuk membawa inovasi dalam metode pengajaran serta berbagi pengalaman dalam meningkatkan prestasi akademik siswa. Program ini juga dapat melibatkan pelatihan bagi guru-guru lokal Malaysia untuk memperkenalkan teknik-teknik pengajaran yang terbukti berhasil di Indonesia.
Para guru di Indonesia menyambut baik kesempatan ini sebagai ajang berbagi pengetahuan dan memperluas cakrawala profesi mereka. Banyak guru yang merasa bangga dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara tetangga, yang selama ini juga menjalin hubungan baik dengan Indonesia. Beberapa guru bahkan melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk mengembangkan diri serta memperoleh pengalaman internasional dalam dunia pendidikan.
Permintaan Malaysia ini tidak hanya akan meningkatkan sektor pendidikan, tetapi juga dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Kerjasama ini diperkirakan akan membuka peluang lebih banyak dalam bidang lainnya, seperti pertukaran budaya, pelatihan profesional, dan kolaborasi dalam pengembangan kurikulum pendidikan. Dengan demikian, ini menjadi langkah positif bagi kedua negara dalam memperkuat kemitraan mereka di berbagai sektor, tidak hanya dalam pendidikan tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia secara lebih luas.