Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, menegaskan bahwa kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, ke Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Senin (10/3) merupakan bukti nyata dari komitmen mendalam Vietnam terhadap organisasi tersebut. Kunjungan ini juga menjadi momentum bersejarah, menandai pertama kalinya pemimpin Partai Komunis Vietnam datang ke markas besar ASEAN. Kao Kim Hourn menyoroti bahwa keanggotaan Vietnam sejak 1995 telah menjadi katalisator penting bagi ekspansi ASEAN, membuka jalan bagi keanggotaan Laos dan Myanmar pada 1997 serta Kamboja pada 1999, yang akhirnya mewujudkan visi ASEAN-10.
Sebagai bagian dari ASEAN, Vietnam telah menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya organisasi ini dalam menjembatani kesenjangan pembangunan. Hal ini tercermin dalam Deklarasi Ha Noi 2001 yang menekankan pentingnya integrasi ekonomi bagi Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Selain itu, kepemimpinan Vietnam semakin diperkuat melalui perannya sebagai Ketua ASEAN pada 1998, 2010, dan 2020. Pada 1998, Vietnam membantu ASEAN menghadapi dampak Krisis Keuangan Asia, sementara pada 2010 negara tersebut berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas kawasan dan memperluas KTT Asia Timur. Saat pandemi COVID-19 melanda pada 2020, Vietnam juga berhasil memimpin ASEAN dalam merancang respons kolektif untuk menjaga ketahanan regional.
Vietnam juga dinilai memainkan peran aktif dalam memperkaya hubungan eksternal ASEAN, dengan menyelaraskan kebijakan luar negerinya dengan visi strategis organisasi. Negara ini telah menjalin kemitraan strategis komprehensif dengan berbagai kekuatan global dan negara-negara utama di Asia Tenggara, yang semakin memperkuat hubungan ASEAN dengan mitra dialognya. Selain itu, Vietnam turut berperan dalam memperluas jaringan perjanjian perdagangan bebas ASEAN, yang mendukung kawasan ini sebagai pusat rantai pasokan global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kebijakan yang terus berkembang, Vietnam tidak hanya meningkatkan kesejahteraan rakyatnya tetapi juga berkontribusi signifikan dalam memperkokoh ASEAN sebagai komunitas regional yang kuat dan berdaya saing tinggi.