Jakarta – Setelah sukses besar dengan perilisannya di platform PlayStation 5 dan PC, game yang sangat dinanti, Black Myth: Wukong, terus mencuri perhatian. Respon dari para gamer sangat positif, namun, satu hal yang masih menjadi tanda tanya adalah absennya game ini di platform Xbox Series X/S. Meskipun pengumuman tentang kehadirannya di konsol tersebut telah beredar, belum ada kabar pasti mengenai tanggal rilisnya. Kini, produser game ini, Feng Ji, akhirnya membuka suara mengenai alasan di balik penundaan tersebut.
Dalam sebuah postingan terbaru di media sosial Weibo, Feng Ji mengungkapkan perasaannya yang campur aduk setelah memenangkan penghargaan bergengsi. Meskipun senang dengan pencapaian tersebut, dia mengaku masih merasa sedikit kecewa karena penghargaan tersebut belum datang dari platform Xbox. Dia mengungkapkan, “Saya merasa sedikit emosional setelah menerima semua penghargaan tersebut. Kekuatan dari semuanya sangat mengerikan, tetapi yang kurang dari hal ini adalah Xbox,” tulis Feng Ji dalam postingannya.
Namun, di balik pernyataan tersebut, Feng Ji mengungkapkan masalah utama yang menjadi hambatan besar untuk merilis Black Myth: Wukong di Xbox Series X/S. Dia menjelaskan bahwa Xbox Series S, dengan spesifikasi shared memory sebesar 10GB, menghadirkan tantangan besar dalam proses porting dan optimalisasi game. Ini menjadi masalah signifikan, mengingat game ini membutuhkan spesifikasi dan pengalaman pengoptimalan yang sangat tinggi. “Shared memory hanya 10GB, itu benar-benar mustahil untuk bisa dilakukan optimalisasinya tanpa pengalaman bertahun-tahun,” lanjutnya.
Dari penjelasan ini, jelas bahwa tim pengembang Black Myth: Wukong menghadapi kesulitan yang cukup besar dalam mengadaptasi game ini ke konsol Xbox Series S. Feng Ji menyebutkan bahwa tanpa pengalaman bertahun-tahun dalam optimalisasi perangkat keras tertentu, tim tidak dapat menjamin performa dan kualitas yang memadai jika game tersebut dipaksakan rilis tanpa persiapan matang.
Meskipun begitu, produser ini tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat nanti game ini akan hadir di platform Xbox, dengan catatan bahwa tantangan teknis yang ada dapat diatasi dengan waktu dan usaha lebih. “Kami ingin memastikan bahwa pengalaman bermain game ini bisa optimal di semua platform. Oleh karena itu, kami tidak ingin terburu-buru merilisnya sebelum semuanya siap,” ujar Feng Ji.
Pernyataan ini memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai tantangan teknis yang dihadapi oleh pengembang Black Myth: Wukong. Meskipun penggemar Xbox harus bersabar, harapan untuk melihat game ini hadir di konsol Microsoft di masa depan masih ada. Dengan spesifikasi yang lebih tinggi pada Xbox Series X, mungkin ada kemungkinan bahwa game ini akan dirilis di platform tersebut di masa mendatang, setelah beberapa pembaruan dan optimisasi selesai dilakukan.
Sementara itu, Black Myth: Wukong tetap menjadi salah satu game yang paling dinantikan di kalangan para gamer, terutama berkat penggambaran dunia yang menakjubkan dan mekanisme permainan yang menarik, terinspirasi dari mitologi Tiongkok. Bagi penggemar yang telah menikmati game ini di PS5 dan PC, kabar ini mungkin mengecewakan, tetapi seiring berjalannya waktu, para penggemar Xbox berharap untuk segera merasakan pengalaman serupa.