Pada 8 November 2024, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pujian kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden AS 2024. Namun, di balik pujian tersebut, Zelenskiy juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai dampak kemenangan Trump terhadap perangnya melawan Rusia yang masih berlangsung.
Zelenskiy menyatakan bahwa meskipun kebijakan luar negeri Trump selama masa jabatannya yang pertama sering kali kontroversial, ia tetap menghargai kepemimpinan mantan presiden AS tersebut. Dalam pidatonya, Zelenskiy mengakui kontribusi Trump pada beberapa sektor global dan berharap bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintahan yang baru untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
Namun, di balik pujian tersebut, Zelenskiy juga mengungkapkan rasa khawatirannya tentang ketidakpastian yang akan muncul setelah kemenangan Trump. Kebijakan luar negeri Trump selama ini cenderung lebih fokus pada kebijakan “America First” yang tidak selalu konsisten dengan dukungan terhadap Ukraina. Hal ini menciptakan ketidakpastian mengenai seberapa kuat dukungan AS untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Bagi Ukraina, hasil pemilu AS ini bisa berdampak signifikan terhadap jalannya perang. Trump dikenal memiliki pendekatan yang lebih pragmatis dalam kebijakan luar negeri, yang bisa berarti bahwa Ukraina harus bersiap untuk menghadapi perubahan dalam dukungan militer dan finansial dari AS.
Meskipun demikian, Zelenskiy menegaskan pentingnya kolaborasi internasional yang lebih besar dalam menyelesaikan konflik di Ukraina. Ia berharap Trump akan berfokus pada diplomasi dan mencari solusi yang melibatkan banyak negara untuk mengakhiri invasi Rusia yang sudah berlangsung lama.
Presiden Zelenskiy memuji kemenangan Trump, namun tetap merasa khawatir akan ketidakpastian yang muncul terkait dengan kelanjutan perang Ukraina. Kemenangan Trump membuka babak baru dalam hubungan internasional yang dapat menentukan masa depan dukungan terhadap Ukraina dalam konflik dengan Rusia.