Memanaskan motor sebelum digunakan merupakan langkah penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Walau terkesan sepele, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses ini dilakukan dengan benar. Memanaskan mesin berfungsi untuk memastikan sirkulasi oli merata ke seluruh komponen mesin sebelum digunakan.
Sirkulasi pelumas ini membantu mesin bekerja lebih lancar dan mencegah gesekan berlebih. Selain itu, memanaskan motor juga membantu menyesuaikan suhu mesin agar siap digunakan, terutama jika motor jarang dinyalakan. Ketika motor dibiarkan lama tanpa dihidupkan, udara dan bahan bakar dapat bercampur, sehingga memanaskan mesin menjadi solusi untuk mengatasi kondisi tersebut.
Namun, durasi memanaskan motor tidak perlu terlalu lama. Cukup 2 hingga 5 menit, sedangkan untuk motor matik cukup 30 detik. Waktu maksimal sebaiknya tidak lebih dari 10 menit agar tidak membuang bahan bakar secara sia-sia. Proses ini idealnya dilakukan pada pagi hari sebelum motor mulai digunakan.
Saat memanaskan motor, biarkan mesin menyala tanpa perlu menarik tuas gas. Kondisi ini sudah cukup untuk memastikan oli melumasi komponen mesin dengan baik. Jika ingin menggunakan kickstarter sebelum menyalakan motor, pastikan tidak dilakukan secara berlebihan karena dapat menyebabkan penumpukan bensin di ruang bakar, yang berpotensi menimbulkan suara letupan saat motor dinyalakan. Terakhir, hindari meninggalkan motor terlalu lama saat dipanaskan. Meski memanaskan motor hanya memerlukan waktu singkat, tetaplah memantau agar prosesnya tidak berlangsung berlebihan.