Kebakaran hutan di timur laut Jepang terus meluas, memaksa ribuan petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa henti untuk mengendalikan situasi. Menurut laporan NHK pada Minggu, api yang muncul di kota Ofunato, Prefektur Iwate, telah membakar lebih dari 1.800 hektar lahan meskipun pemadaman melalui udara dan darat telah berlangsung selama beberapa hari. Upaya pemadaman masih menemui tantangan besar karena api semakin menyebar ke arah utara dan barat, memperluas area terdampak hingga 400 hektar dalam kurun waktu satu hari.
Sebanyak 1.700 petugas dari 450 unit pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menahan laju kobaran api yang tak kunjung padam sejak pertama kali muncul pada Rabu. Upaya pemadaman juga melibatkan operasi udara, di mana helikopter Pasukan Bela Diri Jepang dikerahkan untuk menyiramkan air ke kawasan hutan yang terbakar. Namun, asap tebal dari kebakaran mulai bergerak mendekati permukiman, memaksa pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi bagi 4.600 warga di 16 distrik. Hingga saat ini, lebih dari 1.200 orang telah mengungsi ke berbagai fasilitas di kota tersebut untuk menghindari bahaya.
Sementara itu, sesosok mayat yang diduga seorang pria ditemukan pada Kamis, meskipun identitas dan penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan. Selain itu, sedikitnya 84 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan akibat kebakaran ini. Penilaian lebih lanjut mengenai dampak keseluruhan diperkirakan akan memakan waktu, mengingat api masih belum sepenuhnya dapat dikendalikan dan upaya pemadaman terus dilakukan.