Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko, menegaskan bahwa pemerintah Jepang telah mengambil langkah tegas terkait temuan konsentrasi gas metana di salah satu area di Osaka. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN, Jakarta, menjelang pelaksanaan World Expo 2025 yang akan digelar di Osaka mulai 13 April hingga 13 Oktober 2025.
Masahiko menjelaskan bahwa masalah gas metana tersebut telah diketahui sejak tahun lalu, dan segera ditindaklanjuti oleh otoritas terkait. Pemerintah Jepang, kata dia, telah melakukan pemeriksaan menyeluruh serta mengambil berbagai tindakan pencegahan demi memastikan keamanan area tersebut. Transparansi informasi pun dijaga agar publik tetap percaya terhadap proses penanganannya.
Ia menyampaikan optimisme bahwa gelaran World Expo 2025 akan berjalan lancar dan aman tanpa gangguan keamanan terkait isu tersebut. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang juga telah memberikan penjelasan lengkap tentang langkah-langkah penanganan yang sudah dan sedang dilakukan. Selain itu, Masahiko menyoroti pentingnya kolaborasi erat dengan ASEAN dan negara-negara anggotanya untuk menyukseskan acara besar berskala internasional tersebut.
Wakil Sekjen ASEAN untuk Urusan Korporasi dan Komunitas, Naraya S. Soeprapto, turut menyampaikan keyakinannya bahwa pihak penyelenggara telah siap menghadapi potensi masalah keselamatan. Ia menambahkan bahwa informasi yang diberikan Jepang kepada ASEAN sejauh ini sangat jelas dan terbuka, sehingga para negara mitra yakin akan kesiapan Osaka dalam menyambut pengunjung dari seluruh dunia.