Ionna, konsorsium pengisian daya kendaraan listrik (EV) yang dibentuk oleh delapan raksasa otomotif global, secara resmi beralih dari fase uji coba ke peluncuran nasional di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/2). Langkah ini mempertegas komitmen Hyundai Motor Co., Kia Corp., BMW, General Motors, Honda, Mercedes-Benz, Stellantis, dan Toyota dalam memperluas infrastruktur pengisian daya EV untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik.
Peluncuran ini ditandai dengan acara peresmian di kantor pusat Ionna yang berlokasi di Durham, Carolina Utara. Seiring dengan itu, beberapa stasiun pengisian daya baru telah mulai beroperasi di wilayah strategis, termasuk Houston, Texas, dan Abilene, Kansas. Selain itu, enam lokasi lain tengah dalam tahap pembangunan, sementara lebih dari 100 titik pengisian daya telah diamankan melalui kontrak di seluruh AS.
Sejak akhir 2024, Ionna telah melakukan serangkaian pengujian ketat dengan lebih dari 4.400 sesi pengisian daya yang melibatkan 80 model kendaraan berbeda. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kompatibilitas, efisiensi, serta keandalan jaringan pengisian daya sebelum tersedia secara luas untuk publik.
Dengan target ambisius untuk memasang lebih dari 1.000 pengisi daya pada akhir 2025 dan memperluas jaringan hingga 30.000 stasiun pada 2030, Ionna diproyeksikan menjadi pesaing utama Tesla, yang saat ini mengendalikan sekitar dua pertiga dari jaringan pengisian cepat di AS.
Aliansi strategis ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan industri otomotif terhadap ekosistem pengisian daya Tesla, sekaligus memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna EV di seluruh AS.