Layanan Bea Cukai Korea Selatan mengumumkan pada Rabu bahwa mereka telah menemukan jenis narkoba sintetis baru dalam sebuah paket internasional yang dikirim dari Prancis. Penemuan ini menjadi perhatian serius karena zat tersebut memiliki kemiripan dengan mescaline, senyawa psikedelik yang sering digunakan sebagai obat rekreasional.
Narkoba sintetis ini diidentifikasi sebagai 4-Benzyloxy-3,5-dimethoxyphenethylamine. Berdasarkan analisis struktur kimia yang dilakukan oleh para ahli, senyawa ini dikonfirmasi sebagai zat psikoaktif yang belum pernah terdeteksi sebelumnya di dunia. Senyawa ini ditemukan dalam bentuk bubuk misterius selama pemeriksaan rutin terhadap barang impor di Korea Selatan.
Mescaline sendiri merupakan senyawa psikedelik alami yang ditemukan dalam beberapa jenis kaktus, seperti peyote yang berasal dari Meksiko dan San Pedro, yang banyak tumbuh di Peru dan Ekuador. Senyawa ini dikenal dapat memicu efek halusinogen yang kuat, serupa dengan LSD dan jamur psikedelik, yang kerap disalahgunakan untuk efek euforia dan pengalaman sensorik yang mendalam.
Penemuan ini menyoroti tantangan yang semakin besar dalam memerangi penyebaran narkoba sintetis di dunia. Otoritas Korea Selatan kini tengah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelidiki asal-usul zat tersebut, tujuan pengirimannya, serta kemungkinan adanya jaringan perdagangan narkoba internasional yang terlibat.
Sebagai langkah pencegahan, otoritas Korea Selatan berencana untuk meningkatkan sistem pemantauan impor guna mencegah penyebaran zat psikoaktif berbahaya ini. Temuan ini juga akan dilaporkan kepada lembaga internasional guna memperkuat kerja sama global dalam upaya pemberantasan narkoba sintetis.